Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa. Generasi muda, tercatat menjadi paling banyak di dunia maya yakni Gen Z (lahir 1997-2012) sebanyak 34,4% dan diikuti oleh Generasi Milenial (lahir 1981-1996) sebanyak 30,62%.

Untuk itu, diperlukan pemahaman bagi generasi muda supaya dapat mengakses internet dengan cerdas dan memiliki literasi digital yang mumpuni. Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi netizen cerdas:

1. Berpikir kritis, merupakan langkah awal untuk meningkatkan literasi digital. Bisa dimulai dengan selalu memeriksa informasi dari berbagai sumber. 

2. Pilah dan evaluasi sebelum menyebarkan informasi. Setelah memeriksa berbagai sumber informasi, pilihlah informasi yang berasal dari sumber tepercaya apabila ingin menyebarkannya.

3. Gunakan media sosial untuk belajar dan berkolaborasi, yang bisa dilakukan dengan mengikuti content creator yang sering membuat konten edukasi ataupun kolaborasi jajak pendapat, hingga menemukan sumber ahli.

4. Pahami kultur digital dan terapkan komunikasi positif, hal ini dikarenakan keberadaan internet mempengaruhi cara berinteraksi dan berkomunikasi seseorang. Meski berada di internet, komunikasi positif diperlukan untuk saling menghargai pengguna lainnya dan hindari jerumus konten negatif seperti pornografi hingga judi online

5. Sadar potensi risiko dan keamanan pribadi di ruang digital, biasakan untuk mendeteksi tanda-tanda bahaya yang mengancam informasi dan data pribadi

6. Tegas hindari konten negatif, termasuk judi online dan berbagai konten negatif lainnya yang dapat memberi dampak buruk

Mari Bersama Stop Judi Online!

Adukan konten dan situs judi online ke laman aduankonten.id, aduannomor.id, dan cekrekening.id dan lewat pesan instan WhatsApp ke nomor 08119224545.

Cek info pemberantasan judi online di s.id/bersamastopjudol

#BersamaStopJudiOnline #JauhiJudiBentengiDiri