Menkominfo Ajak Warga Lindungi Keluarga dari Bahaya Judi Online
Kalideres, firtual.id - Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat
untuk waspada terhadap bahaya judi online (judol) karena dapat menghancurkan perekonomian
bangsa. Ia meminta masyarakat untuk memerangi judi online agar negara bisa maju
dan sejahtera.
Budi Arie menegaskan, judi
online harus diperangi oleh seluruh pihak mulai dari pemerintah, aparat
keamanan, masyarakat, tak terkecuali peran serta ibu-ibu dirumah untuk mengingatkan
para suami agar tidak bermain judi online karena dapat memicu kehancuran rumah
tangga.
“Judi online membuat
ekonomi keluarga berantakan. Judi ga ada ceritanya menang yang ada kalah,
ditipu. Gak ada yang kaya dari judi online, kalau mau kaya harus kerja keras.
Judol membuat masyarakat semakin miskin, ekonomi keluarga berantakan, ekonomi masyarakat
juga berantakan, ujung-ujungnya kriminalitas tinggi, ekonomi negara hancur.
Kita ingin bangsa Indonesia maju maka dari itu jauhi judi bentengi diri,” kata Budi Arie saat bertemu dengan ratusan
warga terutama ibu-ibu pada acara Forum Sosialisasi bertema ‘Judi Online Menipu
Rakyat, Mari Berantas Judi Online, Lindungi Keluarga Kita’ di Lapangan Sepak
Bola Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (4/10/2024).
Menurutnya, judi online
bisa menjerat siapa saja tidak hanya orang dewasa, ibu-ibu, bapak-bapak tetapi
anak-anka pun bisa terjerat judi online. Ada beberapa ciri-ciri orang bermain
judi online yaitu terlalu lama dan fokus memandang telepon seluler (HP) hingga
berjam-jam.
“Judi online itu dimainkan
melalui internet menggunakan komputer atau HP. Jadi nanti kalau ada suami ibu
atau anak-anak yang terlihat khusyuk main HP itu harus dicurigai. Bukan karena
menghubungi pacar tapi biasanya main judi online,” kata Budi Arie disambut tawa
warga.
Hadir dalam acara
tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Prabunindya Revta
Revolusi, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan,
Marroli Jeni Indarto, Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Hukum dan Hak Asasi
Manusia, Astrid Ramadiah Wijaya, Lurah Pegadungan, Kepolisian Sektor Kalideres,
ibu-ibu PKK dan para tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut
Menkominfo memberikan sejumlah pertanyaan kepada ibu-ibu terkait judi online.
Ibu-ibu yang berhasil menjawab mendapatkan berupa alat setrika, kipas angin, alat
menanak nasi, televisi layer datar, souvenir dan lainnya.
Acara diakhiri dengan
penandatanganan komitmen bersama untuk memerangi judi online yang dilakukan
oleh Menkominfo beserta seluruh warga yang hadir.
Pemerintah menyediakan layanan Hotline Stop Judi Online Indonesia melalui nomor kontak 081110015080 bagi warga yang membutuhkan bantuan. Warga juga dapat melaporkan situs web atau rekening yang terkait judi online melalui layanan aduankonten.id dan cekrekening.id.
(foto: