Kominfo – Komisi I DPR Gelar Webinar Semangat Bandung untuk KAA 2025
Depok, firtual.id - Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Komisi 1 DPR RI menyelenggarakan Webinar ”Bandung Spirit di Era Digital: KAA 2025 Menjawab Tantangan Global Menuju Indonesia Berkelanjutan”.
Pada tahun 2025
mendatang, Konferensi Asia-Afrika (KAA) akan memperingati 70 tahun
perjalanannya. Peringatan tersebut merupakan kesempatan untuk merumuskan
langkah-langkah nyata dalam menghadapi tantangan global di era digital.
”Dengan
mengambil tema ’Bandung Spirit di Era Digital: KAA 2025 Menjawab Tantangan
Global Menuju Indonesia Berkelanjutan,’ acara ini bertujuan untuk menghidupkan
kembali semangat persaudaraan dan solidaritas antar negara Asia dan Afrika,
serta mendorong upaya kolektif dalam mengadopsi solusi digital yang mendukung
pembangunan berkelanjutan,” kata Ketua Tim Informasi Komunikasi Hukum dan HAM
Astrid Ramadiah Wijaya, Mewaliki Direktur Informasi dan Komunikasi Politik,
Hukum dan HAM, Kominfo dalam sambutannya membuka webinar, di Depok, Jawa Barat,
Selasa (15/10/2024).
Dijelaskan,
Astrid, di era digital, negara-negara di Asia dan Afrika memiliki peluang besar
untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mengatasi tantangan global
sekaligus mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development
Goals/SDGs). Teknologi digital memiliki potensi untuk mempercepat transformasi
ekonomi, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta membantu
masyarakat untuk lebih tangguh dalam menghadapi krisis.
Menurutnya, Indonesia
sebagai tuan rumah KAA 2025 berperan penting dalam mengarahkan diskusi dan
kolaborasi ini. Dalam proses pembangunan berkelanjutan, Indonesia telah
melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon, melindungi
keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun,
Indonesia juga menghadapi tantangan besar yang memerlukan dukungan dan
kolaborasi internasional.
“Bandung Spirit
mendorong kerjasama antara negara-negara Asia Afrika dapat menjadi modal dasar
bagi Indonesia dalam memperjuangkan isu-isu penting di tingkat global sekaligus
mengajak negara lain untuk turut serta dalam gerakan ini,” ujarnya.
Webinar dihadiri
sejumlah narasumber antaralain Anggota Komisi I DPR RI, Dr. H. Abdul Kharis
Almasyhari, Komisaris PT Produksi Film Negara (Persero), Dr. Rosarita Niken
Widiastuti, Akademisi Universitas Garut, Setiadi Ihsan, S.Si, M.Si.
Abdul Kharis
menyampaikan, KAA 2025 mendatang temanya harus mempunyai rasa kesamaan bersama.
”Dalam konteks
ini karena memang zaman sudah berubah dan digitalisasi tak terelakan,
kebersamaan Asia Afrika akan jadi satu kunci tersendiri untuk mencapai tujuan
yang diharapkan dari KAA. Bisa berpartisipasi dengan senantiasa dengan melihat
peran bersama dengan mendiseminasikan semangat KAA 2025,” katanya.
Sedangkan,
Rosarita Niken Widiastuti memaparkan pentingnya kerja sama antar Asia Afrika
sebagai komitmen dalam membangun kerja sama. KAA 2025 bisa menjadi solusi
bersama dalam membangun keberlanjutan di semua sektor Asia Afrika dengan fokus
teknologi dan inovasi.
”KAA 2025 untuk
membangun perdamaian dunia, dan untuk menyelesaikan konflik dan membangun kerja
sama. KAA juga fokus pada pembangunan kesejahteraan, dengan kerja sama ekonomi
diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan sehingga produk-produk unggulan
masing-masing negara bisa kemudian dilakukan ekspor dan impor,” sebutnya.
Sementara
Setiadi mengungkapkan, era milenial penting untuk terlibat dalam transformasi
digital dan memaknai globalisasi. Kerja sama Asia Afrika dapat dimanfaatkan
untuk menciptakan keadilan dunia dan meningkatkan nilai-nilai kesolidaritasan
di kawasan Asia Afrika.
”Saatnya
membangun jembatan mulai hari ini dan memperkuat solidaritas, berbagi
pengetahuan, bersama kita bisa,” pungkasnya.